buatlah satu pengalaman sedih atau senang rangkai menjadi cerpen minimal 4 paragraf dan tentukan judulnya berikan contoh satu please

judul : ulangan harian 3 mata pelajaran

Hari itu aku pulang kerumah dengan perasaan yang teramat sedih & lelah, karena aku melakasanakan ulangan harian dengan 3 mata pelajaran,Biologi, fisika, dan seni rupa. Karena ingin nilai ulanganku tuntas semuanya, pada malam hari sebelum ulangan, aku benar-benar belajar dengan giat hingga larut malam.

keesokan paginya,aku terbangun lebih lambat dari biasanya,ku tatap pantulan bayanganku di cermin, tampak warna hitam melingkar di bawah mataku, ditambah lagi dengan aku yang terus-terusan menguap. Membuatku merasa tidak percaya diri datang kesekolah dengan kondisi seperti ini. Akhirnya, mau tak mau aku bergegas berangkat ke sekolah  dengan Sepeda.

Saat di perjalanan, rasa kantukku tak kunjung hilang dan akibatnya aku terjatuh karena melewati jalanan yang berlubang, rantai sepedaku putus,kaki dan tanganku lecet, dan aku pun terlambat datang ke sekolah.

saat di sekolah aku di hukum dan membayar denda karena terlambat, 2 jam mata pelajaran ku habiskan dengan mencabuti rumput liar yang tumbuh di pekarangan sekolah. Setelah selesai dengan hukumanku, aku pun di perbolehkan masuk ke kelas, ternyata tak sampai di situ penderitaanku, aku harus mengikuti ulangan Biologi sendirian di ruangan guru, melihat rentetan peristiwa menyedihkan itu, mataku mulai berkaca-kaca, sambil berfikir "begitu banyak cobaan yang aku lalui hari ini".`


judul : teman baru

Beberapa minggu yang lalu, aku di ajak kakakku pergi liburan ke kota padang.
aku begitu bahagia, karena ini kali pertamaku berkunjung ke kota ini.

Saat disana, aku diajak oleh kakakku pergi bermain ke sebuah pantai, disana ramai dengan pengunjung. aku bermain air bersama kakakku, bahkan kita membuat istana pasir.

Saat sedang bermain, ternyata ada seorang anak perempuan yang datang menghampiriku. Ia bernama Fanny, dan ia ingin berteman denganku, kami pun akrab dengan cepat, saling bertukar informasi tentang diri masing-masing.

tak terasa waktu begitu cepat berlalu, akhirnya aku dan fany harus berpisah. Namun, kami telah berjanji untuk saling berkomunikasi melalui akun sosial media.