Kimia

Pertanyaan

bilangan oksidasi cl yg terbesar terdapat dalam ? A. NaCL B. KCLO C. CL2O D. Ca(CLo4)2 E.CL2O3

senyawa atau ion unsur nitrogen berikut yang mempunyai bil oksidasi -2 adalah ? A. NO B. NO-2 C.NO-3 D.NH3 E. N2H4

tolong ya :) kalau bisa cara dapat nya juga biar ngerti hehe

1 Jawaban

  • Jawab :

    1. Bilangan oksidasi Cl yang terbesar terdapat dalam ?

    a. NaCl

    b. KClO

    c. Cl₂O

    d. Ca(ClO₄)₂

    e. Cl₂O₃

    2. Senyawa atau ion unsur nitrogen berikut yang mempunyai bilangan oksidasi -2 adalah ?

    a. NO

    b. NO²⁻

    c. NO³⁻

    d. NH₃

    e. N₂H₄

    Penyelesaian Soal:

    1. Bilangan oksidasi Cl yang terbesar terdapat dalam ?

    a. NaCl

    Biloks NaCl = biloks Na + biloks Cl

    0 = 1 + biloks Cl

    biloks Cl = -1

    b. KClO

    Biloks KClO = biloks K + biloks Cl + biloks O

    0 = 1 + biloks Cl - 2

    0 = biloks Cl - 1

    biloks Cl = +1

    c. Cl₂O

    biloks Cl₂O = (2 × biloks Cl) + biloks O

    0 = (2 × biloks Cl) + (-2)

    2 × biloks Cl = +2

    biloks Cl = +2/2

    biloks Cl = +1

    d. Ca(ClO₄)₂

    Biloks Ca(ClO₄)₂  = biloks Ca + (2 × Biloks Cl) + (8 × biloks O)

    0 = 2 + (2 × Biloks Cl) + (8 × (-2))

    0 = 2 + (2 × Biloks Cl) - 16

    0 = (2 × Biloks Cl) - 14

    2 × Biloks Cl = +14

    Biloks Cl = +14/2

    Biloks Cl = +7

    e. Cl₂O₃

    biloks Cl₂O₃ = (2 × biloks Cl) + (3 × Biloks O)

    0 = (2 × biloks Cl) + (3 × (-2))

    0 = (2 × biloks Cl)  - 6

    2 × biloks Cl = +6

    biloks Cl = +6/2

    biloks Cl = +3

    ∴ Kesimpulan biloks Cl terbesar terdapat pada dalam Ca(ClO₄)₂.

    2. Senyawa atau ion unsur nitrogen berikut yang mempunyai bilangan oksidasi -2 adalah ?

    a. NO

    Biloks NO = biloks N + biloks O

    0 = biloks N + (-2)

    biloks N  = +2

    b. NO²⁻

    Biloks NO²⁻  = biloks N + biloks O

    -2 = biloks N + (-2)

    biloks N  = -2 + 2

    biloks N  = 0

    c. NO³⁻

    Biloks NO³⁻  = biloks N + biloks O

    -3 = biloks N + (-2)

    biloks N  = -3 + 2

    biloks N  = -1

    d. NH₃

    Biloks NH₃ = biloks N + (3 × biloks H)

    0 = biloks N + (3 × 1)

    0 = biloks N + 3

    biloks N = -3

    e. N₂H₄

    biloks N₂H₄ = (2 × biloks N) + (4 × biloks H)

    0 = (2 × biloks N) + (4 × 1)

    0 = (2 × biloks N) + 4

    2 × biloks N = -4

    biloks N = -4/2

    biloks N = -2

    ∴ Kesimpulan unsur nitrogen yang mempunyai biloks -2 adalah N₂H₄.

    Pembahasan :

    Bilangan Oksidasi

    Bilangan oksidasi adalah banyaknya elektron yang dilepas/diterima dalam pembentukan suatu molekul/ion. Nilai biloks dapat bernilai positif/negatif. Bilangan oksidasi  disingkat dengan biloks. Beberapa atom hanya memiliki satu biloks, ada juga yang memiliki lebih dari satu biloks.

    Tanda (+) dan (-) pada biloks ditulis sebelum angkanya, misalnya +2, atau +1; sedangkan pada muatan ditulis sesudah angkanya, misalnya 2+ atau 3+. Bilangan oksidasi menunjukkan besarnya muatan yang disumbangkan oleh atom atau unsur tersebut pada molekul atau ion yang dibentuknya.

    Aturan Biloks :

    • Biloks unsur bebas bentuk monoatomik, diatomik, triatomik, tetraatomik, dst, memiliki harga nol. Contoh: Fe, C, H₂, Cl₂, F₂, O₂, P₄, dan S₈.
    • Biloks atom F adalah -1.
    • Atom logam selalu memiliki biloks positif dengan harga sesuai dengan nomor golongannya, kecuali untuk logam transisi yang memiliki biloks lebih dari satu.
    • Biloks atom Li, Na, K, Rb, dan Cs adalah +1.
    • Biloks atom Be, Mg, Ca, Sr, Ba, dan Ra adalah +2.
    • Biloks atom Al adalah +3.
    • Biloks atom H umumnya adalah +1, kecuali jika berikatan dengan unsur logam, seperti Na, biloks menjadi negatif (-1). Senyawa atom H dengan unsur logam disebut senyawa hidrida.
    • Biloks atom O umumnya adalah -2, kecuali jika berikatan dengan atom F, atau dalam senyawaan peroksida dan superoksida. biloks atom O adalah +2 dalam OF₂, dalam senyawa peroksida (misalnya H₂O₂) berharga -1. Adapun dalam senyawa superoksida (seperti KO₂), biloks O bernilai -1/2.
    • Jumlah seluruh biloks atom-atom penyusun satu ion sama dengan muatan ion tersebut. Contoh : S²⁻ = -2;  Fe³⁺ = +3;  MnO₄⁻ = -1;  dan Cr₂O₇²⁻ = -2.
    • Jumlah biloks unsur-unsur pembentuk senyawa netral sama dengan nol.

    Reaksi redoks terjadi apabila terjadi serah terima elektron yang disertai dengan perubahan bilangan oksidasi atom-atom yang terlibat reaksi. Reaksi redoks selalu terdiri dari setengah reaksi oksidasi dan setengah reaksi reduksi.

    Perbedaan Oksidator dan Reduktor :

    • Oksidator atau zat pengoksidasi merupakan zat yang mengalami reduksi. Zat ini menyebabkan zat lain mengalami oksidasi. Contoh zat pengoksidasi termasuk halogen, natrium nitrat, dan asam nitrat.
    • Reduktor atau zat pereduksi merupakan zat yang mengalami oksidasi. Zat ini menyebabkan zat lain mengalami reduksi. Contoh-contoh zat pereduksi termasuk alkali  tanah, asam format, dan senyawa sulfit.
    • Autoredoks / disproporsionasi adalah reaksi redoks dimana hanya satu atom yang mengalami oksidasi dan reduksi.  

    Pelajari Lebih Lanjut :

    Materi tentang biloks brainly.co.id/tugas/2053744

    Materi tentang biloks brainly.co.id/tugas/16080372

    Materi tentang biloks brainly.co.id/tugas/45861

    Materi tentang biloks brainly.co.id/tugas/2545758

    Materi tentang biloks brainly.co.id/tugas/4908055

    Materi tentang biloks https://brainly.co.id/tugas/21441190

    -----------------------------------------------------------------------------------------------------

    Detail Jawaban :

    Kelas : 10

    Mata pelajaran : Kimia

    Bab : 6

    Kode : 10.7.6

    kata Kunci : bilangan oksidasi.

    Gambar lampiran jawaban riniadeoct
    Gambar lampiran jawaban riniadeoct
    Gambar lampiran jawaban riniadeoct
    Gambar lampiran jawaban riniadeoct

Pertanyaan Lainnya