Sejarah

Pertanyaan

cara manusia purba melakukan berburu-meramu sampai bercocik tanam

2 Jawaban

  • a)     Kehidupan Sosial·  Pada masyarakat food gathering, mereka sangat menggantungkan diri pada alam. Dimana daerah yang mereka tempati harus dapat memberikan persediaan yang cukup untuk kelangsungan hidup. Oleh karena itu mereka selalu berpindah-pindah.Sebab mereka hidup berpindah-pindah adalah sebagai berikut:a.      Binatang buruan dan umbi-umbian semakin berkurang di tempat yang mereka diami.b.      Musim kemarau menyebabkan binatang buruan berpindah tempat untuk mencari sumber air yang lebih baik.c.       Mereka berusaha menemukan tempat dimana kebutuhan mereka tersedia lebih banyak dan mudah diperoleh.·  Mereka masih hidup mengembara. Tempat tinggal sementara di gua-gua. Ada pula kelompok yang tinggal di daerah pantai·  Mencari makanan berupa binatang buruan dan tumbuh-tumbuhan liar di tepi sungai atau danau. Mereka mencari kerang sebagai makanannya.·  Mereka hidup dalam kelompok-kelompok kecil untuk memudahkan pergerakan dalam mengikuti binatang buruan/ mengumpulkan makanan.·  Dalam kelompok-kelompok tersebut terdapat pembagian tugas kerja. Laki-laki pada umumnya melakukan perburuan. Sementara itu, para wanita mengumpulkan bahan makanan seperti buah-buahan dan merawat anak. Mereka yang memilih dan meramu makanan yang akan di makan.·  Hubungan antar anggota sangat erat, mereka bekerjasama untuk memenuhi kebutuhan hidup serta mempertahankan kelompok dari serangan kelompok lain ataupun dari binatang buas.·  Populasi pertumbuhan penduduk sangat kecil karena situasi yang berat, dengan peralatan yang masih sanagat primitif membuat mereka tidak dapat selamat dari berbagai bahaya.
    b)     Kehidupan Ekonomiv     Pada masa ini belum ada tanda-tanda adanya kehidupan ekonomi. v     Pada masa ini untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka bekerjasama dalam kelompok (10-15 orang) untuk berburu dan mengumpulkan makanan. Sehingga kebutuhan hidup mereka dapat dipenuhi dengan cara mengambil apa yang ada di alam. Ketika persediaan makanan di suatu daerah sudah habis maka mereka akan berpindah dan mencari daerah lain yang menyediakan kebutuhan hidup mereka. v     Memang pada akhir masa ini dapat diketahui bahwa asal kapak genggam dan alat-alat serpih serta alat-alat tulang berasal dari Asia. Namun belum ada bukti-bukti yang menunjukkan adanya tanda-tanda berupa alat penukar.
    c)      Kehidupan Budayaü      Dengan peralatan yang masih sangat sederhana, mula-mula bisa membuat rakit, lama kelamaan mereka membuat perahu.ü      Mereka belum mampu membuat gerabah, oleh karena itu, mereka belum mengenal cara memasak makanan, salah satunya yaitu dengan cara membakar.ü      Mereka sudah mengenal perhiasan yang sanagat primitif yaitu dengan cara merangkai kulit-kulit kerang sebagai kalung.ü      Untuk mencukupi kebutuhan hiudup mereka membuat alat-alat dari batu, tulang, dan kayu.ü      Pada masa itu mereka memilih untuk tinggal di goa-goa. Dari tempat tersebut ditemukan peninggalan berupa alat-alat kehidupan yang digunakan pada masa itu, seperti:-   Kapak perimbas, Kapak Penetak, Kapak genggam, Pahat genggam, Alat serpih, Alat-alat dari tulang, dll.
    d)  Kepercayaan      Pada saat itu masyarakat sudah mengenal kepercayaan pada tingkat awal. Mereka yakin bahwa ada hubungan antara orang yang sudah meninggal dan yang masih hidup.       Mereka telah mengenal kepercayaan sistem penguburan sebagai bukti penghormatan terakhir kepada orang yang meninggal. Hal ini terbukti dengan didirikan kuburan sebagai bukti penghormatan terakhir pada orang yang meninggal      Hal ini menunjukkan bahwa telah muncul kepercayaan pada masa berburu dan meramu. Dengan penguburan berarti telah muncul konsep kepercayaan tentang adanya hubungan antara orang yang sudah meninggal dengan yang masih hidup.      Manusia purba di Indonesia pada masa ini diperkirakan sudah mengenal bahwa jenazah manusia itu harus dikubur. Kesadaraan akan adanya kekuatan gaib di luar perhitungan manusia. Itulah yang menjadi dasar kepercayaan.
    e)   TeknologiTeknologi masa food gathering masih sangat rendah. Hampir semua alat-alat yang digunakan masih sangat sederhana sekedar untuk membantu pekerjaan mereka.
  • Manusia purba berburu mencari makanan lalu memasak nya dengan api hasil gesekkan batu. Pada masa bercocok tanam, manusia purba menanam makanan namun dengan caranomaden.

Pertanyaan Lainnya