IPS

Pertanyaan

Sebutkan 4 bentuk Penjajahan jepang dalam Bidang ekonomi

1 Jawaban

  • Hal-hal yang diberlakukan dalam sistem
    pengaturan ekonomi pemerintah Jepang adalah
    sebagai berikut:
    1) Kegiatan ekonomi diarahkan untuk
    kepentingan perang maka seluruh potensi sumber
    daya alam dan bahan mentah digunakan untuk
    industri yang mendukung mesin perang. Jepang
    menyita seluruh hasil perkebunan, pabrik, Bank dan
    perusahaan penting. Banyak lahan pertanian yang
    terbengkelai akibat titik berat kebijakan difokuskan
    pada ekonomi dan industri perang. Kondisi
    tersebut menyebabkan produksi pangan menurun
    dan kelaparan serta kemiskinan meningkat drastis.
    2) Jepang menerapkan sistem pengawasan
    ekonomi secara ketat dengan sanksi
    pelanggaran yang sangat berat.
    Pengawasan tersebut diterapkan pada
    penggunaan dan peredaran sisa-sisa
    persediaan barang. Pengendalian harga
    untuk mencegah meningkatnya harga
    barang. Pengawasan perkebunan teh,
    kopi, karet, tebu dan sekaligus
    memonopoli penjualannya. Pembatasan
    teh, kopi dan tembakau, karena tidak
    langsung berkaitan dengan kebutuhan
    perang. Monopoli tebu dan gula,
    pemaksaan menanam pohon jarak dan
    kapas pada lahan pertanian dan
    perkebunan merusak tanah.
    3) Menerapkan sistem ekonomi perang dan
    sistem autarki (memenuhi kebutuhan
    daerah sendiri dan menunjang kegiatan
    perang). Konsekuensinya tugas rakyat
    beserta semua kekayaan dikorbankan
    untuk kepentingan perang. Hal ini jelas
    amat menyengsarakan rakyat baik fisik
    maupun material.
    4) Pada tahun 1944, kondisi politis dan
    militer Jepang mulai terdesak, sehingga
    tuntutan akan kebutuhan bahan-bahan
    perang makin meningkat. Untuk
    mengatasinya pemerintah Jepang
    mengadakan kampanye penyerahan bahan
    pangan dan barang secara besar-besaran
    melalui Jawa Hokokai dan Nagyo Kumiai
    (koperasi pertanian), serta instansi resmi
    pemerintah. Dampak dari kondisi tersebut,
    rakyat dibebankan menyerahkan bahan
    makanan 30% untuk pemerintah, 30%
    untuk lumbung desa dan 40% menjadi hak
    pemiliknya. Sistem ini menyebabkan
    kehidupan rakyat semakin sulit, gairah
    kerja menurun, kekurangan pangan, gizi
    rendah, penyakit mewabah melanda
    hampir di setiap desa di pulau Jawa salah
    satunya: Wonosobo (Jateng) angka
    kematian 53,7% dan untuk Purworejo
    (Jateng) angka kematian mencapai
    224,7%. Bisa Anda bayangkan bagaimana
    beratnya penderitaan yang dirasakan
    bangsa Indonesia pada masa Jepang
    (bahkan rakyat dipaksa makan makanan
    hewan seperti keladi gatal, bekicot, umbi-
    umbian).
    5) Sulitnya pemenuhan kebutuhan pangan
    semakin terasakan bertambah berat pada
    saat rakyat juga merasakan penggunaan
    sandang yang amat memprihatinkan.
    Pakaian rakyat compang camping, ada
    yang terbuat dari karung goni yang
    berdampak penyakit gatal-gatal akibat
    kutu dari karung tersebut. Adapula yang
    hanya menggunakan lembaran karet
    sebagai penutup.

Pertanyaan Lainnya