Sebutkan 4 bentuk Penjajahan jepang dalam Bidang ekonomi
IPS
Jero123
Pertanyaan
Sebutkan 4 bentuk Penjajahan jepang dalam Bidang ekonomi
1 Jawaban
-
1. Jawaban jakarta2347
Hal-hal yang diberlakukan dalam sistem
pengaturan ekonomi pemerintah Jepang adalah
sebagai berikut:
1) Kegiatan ekonomi diarahkan untuk
kepentingan perang maka seluruh potensi sumber
daya alam dan bahan mentah digunakan untuk
industri yang mendukung mesin perang. Jepang
menyita seluruh hasil perkebunan, pabrik, Bank dan
perusahaan penting. Banyak lahan pertanian yang
terbengkelai akibat titik berat kebijakan difokuskan
pada ekonomi dan industri perang. Kondisi
tersebut menyebabkan produksi pangan menurun
dan kelaparan serta kemiskinan meningkat drastis.
2) Jepang menerapkan sistem pengawasan
ekonomi secara ketat dengan sanksi
pelanggaran yang sangat berat.
Pengawasan tersebut diterapkan pada
penggunaan dan peredaran sisa-sisa
persediaan barang. Pengendalian harga
untuk mencegah meningkatnya harga
barang. Pengawasan perkebunan teh,
kopi, karet, tebu dan sekaligus
memonopoli penjualannya. Pembatasan
teh, kopi dan tembakau, karena tidak
langsung berkaitan dengan kebutuhan
perang. Monopoli tebu dan gula,
pemaksaan menanam pohon jarak dan
kapas pada lahan pertanian dan
perkebunan merusak tanah.
3) Menerapkan sistem ekonomi perang dan
sistem autarki (memenuhi kebutuhan
daerah sendiri dan menunjang kegiatan
perang). Konsekuensinya tugas rakyat
beserta semua kekayaan dikorbankan
untuk kepentingan perang. Hal ini jelas
amat menyengsarakan rakyat baik fisik
maupun material.
4) Pada tahun 1944, kondisi politis dan
militer Jepang mulai terdesak, sehingga
tuntutan akan kebutuhan bahan-bahan
perang makin meningkat. Untuk
mengatasinya pemerintah Jepang
mengadakan kampanye penyerahan bahan
pangan dan barang secara besar-besaran
melalui Jawa Hokokai dan Nagyo Kumiai
(koperasi pertanian), serta instansi resmi
pemerintah. Dampak dari kondisi tersebut,
rakyat dibebankan menyerahkan bahan
makanan 30% untuk pemerintah, 30%
untuk lumbung desa dan 40% menjadi hak
pemiliknya. Sistem ini menyebabkan
kehidupan rakyat semakin sulit, gairah
kerja menurun, kekurangan pangan, gizi
rendah, penyakit mewabah melanda
hampir di setiap desa di pulau Jawa salah
satunya: Wonosobo (Jateng) angka
kematian 53,7% dan untuk Purworejo
(Jateng) angka kematian mencapai
224,7%. Bisa Anda bayangkan bagaimana
beratnya penderitaan yang dirasakan
bangsa Indonesia pada masa Jepang
(bahkan rakyat dipaksa makan makanan
hewan seperti keladi gatal, bekicot, umbi-
umbian).
5) Sulitnya pemenuhan kebutuhan pangan
semakin terasakan bertambah berat pada
saat rakyat juga merasakan penggunaan
sandang yang amat memprihatinkan.
Pakaian rakyat compang camping, ada
yang terbuat dari karung goni yang
berdampak penyakit gatal-gatal akibat
kutu dari karung tersebut. Adapula yang
hanya menggunakan lembaran karet
sebagai penutup.