kapan pemberontakan tahun 1945 - 1965 terjadi
PPKn
dila734
Pertanyaan
kapan pemberontakan tahun 1945 - 1965 terjadi
1 Jawaban
-
1. Jawaban SmartForMalri
PEMBERONTAKAN PEMBERONTAKAN 1945-1965
1.PERISTIWA MADIUN (MUSO) 1948
Terjadi pada tahun1948
Di pimpin oleh Muso, pimpinan PKI
Memberontak dengan maksud ingin menjadikan RI sebagai Negara komunis
Pemberontakan ini dapat ditumpas oleh TNI yang kembali merebut Madiun tanggal 30 september 1948
2. Peristiwa APRA di Bandung 1950
Terjadi pada tanggal 23 Januari 1950
Di pimpin oleh Raymond Westerling, Mantan Kapten KNIL
Pemberontakan ini bermaksud untuk melakukan kudeta terhadap Presiden ir.Soekarno
3.Peristiwa Andi Aziz di Ujung Pandang 1950
Terjadi pada tanggal 5 april 1950
Di pimpin oleh Andi Aziz
Adapun faktor yang menyebabkan pemberontakan adalah :
1. Menuntut agar pasukan bekas KNIL saja yang bertanggung jawab atas keamanan di Negara Indonesia Timur.
2. Menentang masuknya pasukan APRIS dari TNI
3. Mempertahankan tetap berdirinya Negara Indonesia Timur.
Kapten Andi Azis dihadapkan ke Pengadilan Militer di Yogyakarta untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya dan dijatuhi hukuman 15 tahun penjara.
4.Peristiwa RMS di Maluku 1950
Terjadi pada tanggal 1 nopember 1950
Dipimpin oleh Soumakil
Dengan maksud ingin membentuk RMS di Maluku
Dapat ditumpas oleh TNI yang dipimpin Slamet Riyadi, Namun beliau gugur dalam peristiwa itu.
5.Pemberontakan DI/TII (Kartosoewiryo)
Di proklamasikan pada tanggal 7 agustus 1949
Dipimpin oleh Kartosoewiryo
Gerakan ini bertujuan menjadikan Indonesia sebagai negara teokrasi dengan agama Islam sebagai dasar negara. Dalam proklamasinya bahwa "Hukum yang berlaku dalam Negara Islam Indonesia adalah Hukum Islam", lebih jelas lagi dalam undang-undangnya dinyatakan bahwa "Negara berdasarkan Islam" dan "Hukum yang tertinggi adalah Al Quran dan Hadits". Proklamasi Negara Islam Indonesia dengan tegas menyatakan kewajiban negara untuk memproduk undang-undang yang berlandaskan syari'at Islam, dan penolakan yang keras terhadap ideologi selain Alqur'an dan Hadits Shahih
Setelah Kartosoewirjo ditangkap TNI dan dieksekusi pada 1962, gerakan ini menjadi terpecah, namun tetap eksis secara diam-diam meskipun dianggap sebagai organisasi ilegal oleh pemerintah Indonesia